Pelatihan Tenaga Promkes Bagi PPA 2023: Meningkatkan Kreativitas dalam Pembuatan Poster Digital dan Video Promosi di RSSA Malang

Saat ini, kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan semakin diperlukan. Dalam era digital dan informasi yang begitu mudah diakses, masyarakat semakin sadar akan pentingnya memiliki pemahaman yang tepat mengenai kesehatan diri sendiri dan keluarga. Maka dari itu, informasi yang akurat dan terpercaya dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, keterbukaan dan transparansi dalam menyampaikan informasi kesehatan sangatlah penting untuk menangani krisis dan mengurangi penyebaran penyakit. 

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang telah mengambil langkah proaktif dengan mengadakan acara “Pelatihan Tenaga Promkes Bagi PPA 2023” yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 di Ruang Mojopahit, RSSA Malang. 

Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 50-60 orang, yang merupakan perwakilan dari berbagai unit yang ada di rumah sakit ini. Mereka memiliki rentang usia akhir 20 tahun hingga 50 tahun, dengan rata-rata usia peserta adalah 30-40 tahun. Dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam pembuatan flyer, poster digital, dan video promosi serta edukasi yang efektif dan lebih efisien dalam menyampaikan informasi, mempromosikan layanan, dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat luas.

Materi-materi yang diajarkan pada workshop ini dirancang dengan cermat untuk memberikan pemahaman menyeluruh dan praktek langsung dalam berbagai aspek pembuatan konten pemasaran. Berikut adalah ringkasan dari setiap materi yang disampaikan selama acara:

Materi 1 – Identifikasi Market, Goals, Reference, dan Moodboard

Materi pertama dipandu oleh Yohanes selaku Praktisi Desain Grafis, Videografi, dan Fotografi, yang membahas pentingnya mengidentifikasi target pasar dengan baik. Peserta diajarkan tentang bagaimana menentukan tujuan kampanye yang jelas serta mengumpulkan referensi dan inspirasi melalui moodboard. Dengan memahami aspek ini, peserta diharapkan mampu menciptakan konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens.

Materi 2 – Copywriting dan Headline, Tim dan Jobdesk (Canvas)

Pada materi kedua, disampaikan oleh Mario Wicaksono sebagai Digital Strategist Dako Brand & Communication. Mario membahas tentang pentingnya kemampuan menulis konten yang menarik dan headline yang menggugah minat pembaca atau penonton. Selain itu, peserta juga mempelajari bagaimana membangun tim yang efektif dan mendistribusikan jobdesk secara adil agar proses pembuatan konten marketing berjalan lancar. Penggunaan platform Notion juga diperkenalkan sebagai sarana untuk mengatur ide konten dan jadwal pengerjaan secara lebih terstruktur.

Materi 3 – The Idea/Bank

Materi ketiga dilanjutkan oleh Mario Wicaksono, yang fokus pada konsep “The Idea/Bank.” Peserta diajak untuk mencatat ide-ide kreatif yang muncul agar dapat diakses dengan mudah untuk pengembangan konten selanjutnya. 

Materi 4 – Praktek dan Review

Pada sesi akhir, Danis Kirana selaku Co-Founder Dako Brand & Communication mengajak peserta untuk berlatih secara langsung dengan membuat video dan poster sesuai tema dan ide yang telah dipelajari. Mereka dibagi menjadi tujuh kelompok untuk mengerjakan tugas ini. Setelah selesai, hasil karya masing-masing kelompok ditampilkan di layar dan di review oleh Danis, Mario, dan Yohanes. Proses review ini bertujuan untuk memberikan masukan dan pertimbangan perbaikan agar peserta dapat meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan.

Sebagai penutup acara, dilakukan pembagian penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas yang telah ditunjukkan oleh peserta. Kelompok 6 berhasil meraih penghargaan sebagai kelompok dengan hasil poster dan video terbaik dalam workshop ini.

Pelatihan Tenaga Promkes Bagi PPA 2023 di RSSA Malang diharapkan dapat memberikan dampak positif, meningkatkan kemampuan, dan memberdayakan peserta untuk menciptakan konten promosi dan edukasi yang berkualitas tinggi. Dengan penguasaan keterampilan ini, RSSA diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan-pesan penting bagi masyarakat. Semoga acara ini menjadi langkah maju bagi RSSA dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan edukasi bagi masyarakat umum.