Di era digital ini, menumbuhkan jiwa entrepreneur dan technopreneur menjadi semakin penting bagi generasi muda. Kolaborasi antara Dako Brand & Communication dengan SMK PGRI 1 Kediri dalam mengadakan sharing session dan permainan digital marketing.
Sharing Session: Belajar Kewirausahaan dan Teknologi
Sharing session yang diadakan di SMK PGRI 1 Kediri ini dihadiri oleh bapak dan ibu guru. Acara ini diisi dengan berbagai materi inspiratif tentang kewirausahaan dan teknologi, yang disampaikan oleh Dako Brand & Communication.
Dalam sharing session ini, para bapak dan ibu guru mendapat kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek penting dalam memulai usaha, seperti:
- Menemukan ide bisnis yang kreatif dan inovatif
- Mengembangkan rencana bisnis yang matang
- Memahami strategi pemasaran yang efektif
- Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan bisnis
- Membangun karakter entrepreneur
Selain itu, bapak dan ibu guru juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya, sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia entrepreneur dan technopreneurship yang bisa diterapkan pada siswa dan siswi.
Permainan Digital Marketing: Dako Board Game
Setelah sharing session, para bapak dan ibu guru diajak untuk bermain Dako board game. Dako board game merupakan permainan edukatif yang dirancang untuk membantu para pemain dalam memahami konsep-konsep dasar marketing.
Melalui permainan-permainan ini, para bapak dan ibu guru dapat mengasah keterampilan praktis mereka dalam digital marketing, seperti:
- Mengetahui strategi pemasaran digital yang efektif
- Mengetahui biaya pemasaran
- Melakukan analisis data marketing
- Menghitung modal dan biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk promosi digital
Kolaborasi yang Bermanfaat
Kolaborasi antara Dako Brand & Communication dan SMK PGRI 1 Kediri melalui sharing session dan permainan digital marketing, para bapak dan ibu guru SMK PGRI 1 Kediri mendapatkan bekal yang berharga yang mulai dapat diterapkan untuk siswa dan siswi khususnya bagi mereka yang ingin terjun ke dunia creativepreneurship dan technopreneurship.
