Upaya untuk terus menyebarkan belajar digital marketing dengan cara yang seru terus dilakukan oleh Dako Brand and Communication. Kali ini, bersama EJSC Co-Working Space Malang, Dako melakukan “Sharing Session Digital Marketing with Dako Board Game” tepatnya pada tanggal 12 September 2023. Acara ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan sekaligus belajar bersama mengenai digital marketing dengan pendekatan yang unik, yaitu melalui media board game. Acara ini melibatkan lima peserta dan berikut insight yang didapatkan oleh peserta yang mengungkapkan betapa berharganya pengalaman ini dalam pemahaman dan semangat mereka.
Memahami Digital Marketing Melalui Pengalaman Nyata
Dyah, sebagai Operator EJSC Malang, merasakan keseruan yang tak terlupakan selama bermain Dako Board Game. Baginya, permainan ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga pelajaran berharga tentang digital marketing yang benar. Melalui permainan ini, Dyah merasa jauh lebih paham tentang aspek-aspek penting dalam digital marketing. Insight yang ia dapatkan memberinya landasan yang kokoh untuk menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan nyata.
Mengubah Semangat dalam Membuat Konten
Rizka, yang telah terbiasa dengan media sosial, merasa terinspirasi oleh pengalaman bermain Dako Board Game. Baginya, inilah saatnya untuk mendalami ilmu digital marketing dari segi teoritis. Ini adalah peluang baginya untuk memahami aspek-aspek yang belum ia ketahui sebelumnya dan mengambil semangat baru dalam membuat konten. Pengalaman ini mengubah cara pandangnya terhadap dunia digital marketing.
Relevansi Konten dengan Pengalaman Sehari-hari
Sebagai seorang advisor dari EJSC Bakorwil 3 Malang, Bandi menemukan bahwa insight yang didapat dari permainan ini sangat relevan dengan aktivitas yang dilakukan oleh timnya di EJSC. Ia terkait dengan pembuatan konten dan promosi, dan Dako Board Game memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana relevansi konten dapat diintegrasikan dengan pengalaman sehari-hari. Ini membantu Bandi dan timnya untuk lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka.
Rangkaian Acara
Acara ini dimulai dengan perkenalan dari tim Dako dan peserta, kemudian lanjut dengan pemahaman mendalam tentang Dako Brand & Communication. Selanjutnya, peserta diajak untuk memahami teori digital marketing melalui penjelasan dari para narasumber. Setelah itu, sesi sharing masalah yang dihadapi tim EJSC dalam hal media sosial dan digital marketing dilakukan menggunakan media SLIDO. SLIDO sendiri merupakan aplikasi yang membantu penggunanya berinteraksi dengan audiens untuk berdiskusi maupun tanya jawab. Ini membantu peserta untuk berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain.
Sesi bermain Dako Board Game menjadi momen yang sangat dinantikan. Meskipun durasinya tidak begitu lama, tetapi peserta merasa permainan ini memberikan wawasan baru tentang digital marketing. Ini adalah pengalaman praktis yang menunjukkan bagaimana teori dapat diaplikasikan dalam permainan yang menyenangkan.
Setelah permainan selesai, dilanjutkan dengan sesi sharing menggunakan SLIDO lagi, di mana peserta memberikan tanggapan mereka atas pertanyaan-pertanyaan terkait. Sesi ini membantu peserta untuk merenungkan pengalaman mereka dalam permainan dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Sharing session kedua lebih mendalam dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh tim EJSC, yang terkait dengan pengalaman bermain board game. Ini adalah momen yang saling memberi dukungan dan solusi antara peserta, yang membuat mereka merasa semakin dekat satu sama lain.
Acara ditutup dengan keberlangsungan yang sukses dan mendalam. Insight yang didapatkan oleh peserta tidak hanya mengenai digital marketing, tetapi juga tentang kerja sama tim, pemecahan masalah, dan semangat untuk terus belajar. Diharapkan acara “Sharing Session Digital Marketing with Dako Board Game” menjadi pengalaman yang berharga dan memberikan inspirasi bagi semua pesertanya.
1 thought on “Belajar Aspek-Aspek Digital Marketing Melalui Dako Board Game”
Pingback: Dako Board Game Meriahkan Festival Mbois dengan Main Bersama dan Sharing Ilmu - Dako Brand & Communication