Kekuatan Komunikasi Nonverbal dalam Interaksi Manusia

Komunikasi adalah pondasi interaksi manusia, dan seringkali, lebih dari setengah pesan yang disampaikan tidak datang dari kata yang diucapkan. Komunikasi nonverbal menjadi bahasa tersembunyi yang menggambarkan perasaan, maksud, dan sikap seseorang melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan lainnya. 

Definisi Komunikasi Nonverbal

Danis Kirana, co-founder Dako Brand and Communication, berpendapat bahwa, komunikasi nonverbal merupakan bentuk interaksi yang menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan informasi, seperti kontak mata, ekspresi wajah, gesture tubuh, gerakan tangan, dan masih banyak lagi.

Contoh sederhana, mulai dari tatapan mata, mampu mencerminkan keseriusan, kebahagiaan, atau bahkan kebencian. Ekspresi wajah, dengan berbagai nuansa dari senang hingga marah, dapat membentuk pemahaman emosional di balik kata-kata. Gesture tubuh, seperti gerakan tangan atau posisi tubuh, berbicara dalam bahasa visual yang memberikan konteks pada pesan yang disampaikan. Sentuhan fisik, termasuk salaman atau kontak fisik lainnya, memberikan dimensi keintiman pada komunikasi.

Contoh lainnya yaitu dalam penggunaan emoji di media sosial. Pesan yang sederhana dapat diinterpretasikan berbeda tergantung pada emoji yang digunakan, yang mampu menambah nuansa emosional pada komunikasi online.

Meningkatkan Komunikasi Nonverbal 

Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, bisa melalui berbagai sumber daya yang ada. Pelatihan online, seperti video di platform seperti YouTube, dapat memberikan wawasan tentang bahasa tubuh yang efektif. Praktik aktif dalam berbagai situasi sosial juga merupakan langkah penting dalam memahami dan menguasai variasi dalam komunikasi nonverbal. Selain itu, bisa bergabung dengan pelatihan komunikasi yang disediakan oleh Dako Brand and Communication yang nantinya juga akan diberikan bekal informasi seputar dasar komunikasi, menghadapi customer, handling objection, dan masih banyak lagi. 

Komunikasi nonverbal bukan hanya seni, tetapi juga keterampilan yang dapat terus dikembangkan melalui kesadaran, praktik, dan pembelajaran berkelanjutan. Dengan kesadaran yang mendalam tentang bahasa tubuh dan ekspresi nonverbal lainnya, Anda dapat memperkuat dan mengoptimalkan pesan yang ingin disampaikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top